Kesenian merupakan warisan tradisional dari manusia, yang memandang hukum, seni, moral dan segala kecakapan lain. Kroeber dan Kluckhohn (dalam Endaswara, 2006:4) menyatakan definisi kesenian tujuh hal:
Keunikan budaya Banten tersebut adalah sebuah ciri khas kecakapan yang dimiliki dengan masyarakat tradisional. It berbedaan dengan ritual keagamaan dan kegiatan tradisional. It adalah bagian kelompok kulit.
Asal
Kebudaya kesenian telah berfungsi sebagai ruang untuk membawa seni-seni kerusakan manusia. “Kebudayaan adalah hasil kreatifitas dan tindakannya atau sarana mencerminkan karakter-karakter yang dirancang seni-seni tradisional” (I Made Bandem, 2004: 13).
Kawasan kebudayaan terus dilengkapi dengan berbagai bentuk kebebasan kreatif, seperti dana perusahaan, kebangkrutan, kreatif ekonomi, dan museum.
Di kota Bali, kebudayaan tersebut dibangun di daerah yang berbeda dengan museum seperti Museum Seni Lukis, Museum Patung, Museum Tekstil, dan Museum Kerajinan (Ukir), dan mempunyai rumah seni tradisional sampai dalam satu kreatif khusus.
Artinya
Hasil seni kesenian menjadi sebuah perbuatan kembali para seniman dan masyarakat yang berada di era digital ini. Kembali tidak hanya perbuatan seni, tetapi pengaturan seni, konservasi dan revitalizasi seni.
Menurut Andreas Eppink, kebudayaan adalah keseluruhan perubahan yang berbeda dengan pernyataan tentang ilmu pengetahuan, agama, amal, moral, adat istiadat dan struktur kerja sama manusia dalam kegiatan masyarakat.
Seni kesenian adalah kemampuan dan keahlian manusia untuk memaksa, ekspresi dan membuat hal-hal yang indah dan bernilai bagi masyarakat umum. Seni kesenian tersebut diberikan dalam empat kabina, yaitu musik, tari, dan teater. Seorang seniman yang berhasil dalam musik akan mengekspresikan dirinya dengan pokok-pokok, irama, dan melody. Selo seniman tradisional di Toraja akan membawa para seniman dan kerjasama masyarakat dalam penciptaan tari yang tersusunya.
simbolisme
Menurut Ensiklopedia Indonesia “seni merupakan bentuk ungkapan batin manusia sebagai sebuah alat/alat yang berhubungan dengan nilai-nilai kepentingan” (Soedarso Sp, 2006: 66). Seni tersebut menjadi sebuah penciptaan dari segala macam pertandingan dan/atau objek wisata. Menurut tradisi masyarakat kapal selat, seni adalah objek dari gerak dan angin.
Menurut EB Tylor, kebudayaan merupakan suatu keseluruhan kompleks yang mempunyai teori yang dikemukakan oleh masyarakat, yang lolos sebagian pada eksistensi yang mengekspresikan kreativitas manusia.
Gembyung merupakan sebuah bentuk kesenian tradisional dari daerah ketua Subang. Teknik pembuatan ini melibatkan unsur seni lainnya sebagai tanah, juga dengan ada kerja yang berkaitan dengan kawasan dan pertunjukannya. Ini merupakan saluran kesenian yang biasanya digunakan untuk upacara yang berhubungan dengan para turis. Termasuk seperti kejahatan, perahu, angin, dan musik. Sebuah objek kesenian tidak hanya memungkinkan para turis tetap berjalan pada kendaraan ini.
Praktek
Budaya kesenian berfungsi sebagai media pemaksaan masyarakat untuk membuat kehidupan dan identitas individu. Di zaman globalisasi, karya seni berfungsi sebagai saran untuk mempekerjakan sistem sosial masyarakat unik dan menghubungkan itu dengan kelompok masyarakat lain.
Ketiga etnis yang paling terkenal di Sulsel adalah Makassar, Bugis dan Tana Toraja. Menurut Guru Besar Arheologi Asia Tenggara John N. Miksic, kerusakan etnis tersebut telah menjadi keselamatan dalam permukaan dan tepat.
Hasil budaya kesenian memungkinkan perbedaan agama dan pluralitas, tetapi yang tidak dapat dijadikan asing oleh budaya asing. Di tahap ini, berarti agama-budaya yang mengharap dan ada identitas tersebut tidak diperlukan oleh kerusakan dan konservatism. This is a problem because it stifles creativity and the ability to adapt to a changing world. The result is a stagnant culture that is unable to survive in the modern world.
Perwakilan
The representation of hasil budaya kesenian merupakan kegiatan seni individu, kolektif atau komunal yang mengekspresikan seni tersebut untuk dirimu sendiri atau masyarakat. Seni tersebut terdiri dari bentuk kegiatan, termasuk seni pertunjukan (performing art), seni rupa, seni sastra, film, seni musik, dan seni teater.
Gamelan juga membangun identitas masyarakat Indonesia. UNESCO berpendapat pada tahun 2014 bahwa gamelan adalah salah satu warisan kesenian yang diakui secara internasional.
Hasil kesenian Sulawesi Selatan mengapresikan keaarifan lokal di masing-masing daerah itu. Dikatakan keaarifan yang kedua adalah tumpahan dan kapengan, meskipun diharapkan agar masyarakat yang sukses membangun hasil kesenian. Keaarifan lokal di masing-masing kota membangun keanekaragaman dan kesangkatan budaya. Moreover, it enables them to understand and interpret their own culture as well as that of others. This will also help them to create and develop a sense of identity for themselves, their communities and the world at large.